Di kelas low end, nampaknya tren ponsel lokal kembali pada konsep klasik. Dimana disain ponsel cenderung kaku, dengan bentuk candybar-nya. Rata-rata, ponsel jenis ini dibanderol dengan harga kisaran di bawah Rp 300 ribuan. Dan hampir sebagian besar vendor pun mulai meramaikan pasar ponsel dengan tipe-tipe klasiknya, sebut saja TOOT. Setelah merilis ponsel Dual On QWERTY, kini giliran model candybar klasik yang siap bertarung: Serinya adalah TOOT 202.
Meski terkesan standar, ponsel yang masuk kategori music phone ini dibungkus dengan pilihan cover berwarna cerah dan trendi. Dan untuk menunjukan keseriusannya mengusung fitur audio, TOOT 202 didukung panel navigasi musik di bagian atas D-pad. Selain itu, dukungan speaker besar di ponsel ini sanggup menghadirkan kualitas audio yang maksimal.
Tak hanya itu, TOOT 202 pun tetap didukung fasilitas keren. Bahkan, tak jauh beda dengan kebanyakan ponsel QWERTY yang tengah ramai. Sebut saja kemampuan Dual On GSM. Ada juga kamera VGA, video player, radio FM dan slot kartu memori ekspansi microSD. Menariknya, radio FM di ponsel ini sudah didukung dengan fitur perekam siaran (FM record).
Bagaimana dengan layanan online? Tenang, TOOT 202 tetap menyediakan sarana ini. Tengok saja link Facebook serta beberapa aplikasi chatting, yang didukung network data GPRS dan siap untuk ditelusuri.
Spesifikasi:
Jaringan: Dualband GSm (900/1800 MHz) & Dual On; Dimensi; 108x45x14mm; Berat: 105gr; layar: 1.8 inci, TFT QCIF; Transfer data: GPRS; Kamera: VGA, LED flash, Video recorder; Memori internal: 500 kb; Memori eksternal: microSD up to 4GB; Messaging: SMS, MMS; Konektivitas: Bluetooth, kabel data; Browser: WAP; Fitur lain: Polifonik (MP3), MP3/MP4 player, radio FM, FM record, Audio recorder, calculator, converter, currency converter, Health, stopwatch, e-book, calendar, task, world clock, Zakat calculator, Facebook, eBuddy, MSN, Gmail, Yahoo, Twitter, Lampu senter, Speakerphone; Baterai: Lithium ion 600 mAh; Standby: 3 hari; Talktime: 3 jam; Harga: Rp 300.000