ZTE Pangkas 75% Waktu Troubleshoot ZSmart BSS/OSS Lewat Upgrade Besar-besaran

ZSmart BSS/OSS

thePONSEL.com – ZTE Corporation pada tanggal 21 September 2011 lalu mendemonstrasikan versi terbaru dari solusi ZSmart BSS/OSS yang komprehensif pada acara Managed Service World Congress 2011 di Berlin, Jerman.

Versi upgrade generasi baru dan lengkap dari jaringan BSS (business support system)/OSS (operation support system) ini dapat disesuaikan sesuai dengan kebutuhan masing-masing operator.

Solusi ZSmart-iNOC dan ZSmart-xMAN  merupakan bagian dari ZSmart BSS / OSS suite yang menawarkan kemampuan utama manajemen baru.

Selain fungsi terdahulu BSS / OSS, ZSmart-iNOC berfokus pada peningkatan efisiensi untuk teknisi lapangan, dan mengintegrasikan beragam sumber daya untuk memberikan dukungan kuat untuk para teknisi lapangan.

Baca juga:   Lebih Gahar, Versi Pro Genpro X Tetap Dibanderol Murah

Fungsi terminal handheld  memungkinkan teknisi lapangan untuk memindai bahan, memroses perintah kerja elektronik,  menemukan masalah secara terpisah, melacak lokasi geografis, melakukan permintaan dengan sedikit informasi dan mengambil gambar / sign in secara mandiri. Hal ini secara signifikan meningkatkan efisiensi kerja diluar ruangan.

Uji coba menunjukkan bahwa ZSmart-iNOC dapat mengurangi waktu rata-rata troubleshoot (MTTR) sebanyak 75 persen, dan mampu mengurangi jumlah staf operator maintenance yang dibutuhkan sampai 21 persen.

Baca juga:   Xiaomi Pastikan Mi 10 Hadir di Indonesia, Kapan?

“Solusi terintegrasi ZTE ZSmart BSS / OSS telah menyediakan layanan yang dapat dikustomisasi untuk lebih dari 50 operator di seluruh dunia, mencakup lebih dari 350 juta pengguna akhir (end user),” kata Zhou Yong, Vice General Manager untuk pasar internasional di ZTE BSS / OSS.

ZSmart-xMAN adalah solusi lifecycle lengkap untuk jaringan FTTx. Ini mencakup domain Assurance dan Fulfillment dari sebuah Peta Operasi Telekomunikasi – eTOM (enhanced Telecoms Operations Map) dan melibatkan produk manajemen lifecycle dalam pengaturan SIP (Session Initiation Protocol), yang menyediakan sebuah platform bisnis operasi yang terbuka dan berintelegensia (cerdas) untuk operator-operator, serta dapat mengurangi biaya operasi dan pemeliharaan dimana secara signifikan dapat meningkatkan efisiensi O&M (Operasi dan Pemeliharaan).

Baca juga:   Indosat Gelar IDCamp Bootcamp for Disabilities 2021

“Kami percaya bahwa. , berdasarkan pengalaman global dan perbaikan utama pada sistem, kami dapat membantu operator meningkatkan efisiensi operasi dan pemeliharaan dan mengurangi biaya operasi bisnis dari sisi margin, yang benar-benar mempengaruhi bottom line mereka, ” Tutup Zhou.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

1 Comment
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments