Akhir Januari lalu, Telkomsel menggelar acara serah terima kepengurusan Direktur Utama dari Kiskenda Suriahardja kepada Sarwoto Atmosutarno yang sebelumnya menjabat sebagai EGM Divisi Infrastruktur Telkom. Demikian juga jabatan Direktur Perencanaan & Pengembangan diserahterimakan dari Syarif Syarial Ahmad kepada Herfini Haryono yang sebelumnya menjabat sebagai VP Business Control Telkomsel.
Selanjutnya Kiskenda Suriahardja akan kembali bertugas di TELKOM sebagai Staf Ahli Direktur Utama Telkom bidang Marketing, sedangkan Syarif Syarial Ahmad sebagai Staf Ahli Dirut Telkom bidang Ophar dan Tehnik.
Acara serah terima dilaksanakan pukul 15.00 WIB di Kantor Telkom Graha Citra Caraka Jl. Gatot Subroto Kav. 52, Jakarta, disaksikan oleh Jajaran Komisaris, Direksi dan Karyawan Telkom dan Telkomsel. Dengan adanya pergantian tersebut, maka susunan Direksi dan Komisaris Telkomsel menjadi sebagai berikut :
Susunan Direksi Telkomsel
• Direktur Utama : Sarwoto Atmosutarno
• Direktur Perencanaan & Pengembangan : Herfini Haryono
• Direktur Keuangan : Triwahyusari
• Direktur Operasi : Ng Peng Foo (David Ng)
• Direktur Niaga : Leong Shin Loong
Susunan Komisaris Telkomsel
• Komisaris Utama : Rinaldi Firmansyah
• Anggota Komisaris : Arief Yahya
• Anggota Komisaris : Losso Judijanto
• Anggota Komisaris : Lim Chuan Poh
• Anggota Komisaris : Ng Kwon Kee
Saat ini Telkomsel dimiliki oleh pemegang saham TELKOM 65% dan SingTel 35%. Sebagai service leader di industri telekomunikasi seluler, Telkomsel dipercaya melayani 65 juta pelanggan atau bertambah lebih dari 17 juta pelanggan baru di tahun 2008 dimana sebelumnya hanya 47,8 juta pelanggan.
Dalam berupaya menghadirkan High Performance Network bagi kenyamanan berkomunikasi hingga pelosok, Telkomsel kini telah menggelar lebih dari 27.000 BTS (Base Transceiver Station) dan bekerjasama dengan 313 mitra Internasional Roaming di seluruh dunia untuk menjaminkan kenyamanan komunikasi pelanggannya.
Telkomsel merupakan operator dengan jaringan terluas menjangkau lebih dari 95% populasi Indonesia menjangkau seluruh provinsi, kabupaten, dan kecamatan. Jangkauan layanan Telkomsel pun akan semakin luas hingga menjangkau pelosok pedesaan dan perbatasan negara, seiring dengan program USO (Universal Service Obligation) yang diamanahkan pemerintah kepada Telkomsel.
