Meski demam BlackBerry sudah meredup karena pamor Android yang tengah ‘melonjak’, namun masih banyak merek lokal yang tetap mengadopsi konsep disain khas BlackBerry. Seperti yang ditawarkan oleh Maxis Mobilephone yang menggelontorkan Maxis MX888.
Ponsel lokal ini mencomot struktur disain BlackBerry Porsche P9981. Konsep disain ini juga digunakan oleh Vitell V368. Secara tanpilan, Maxis MX888 memang taka da bedanya dengan BlackBerry Porsche. Baik dari struktur keypad qwerty hingga panel navigasinya. Tekstur cover yang membalut bodinya pun memiliki permukaan yang kesat (layaknya kulit). Namun, mayoritas materialnya lebih banyak didominasi bahan plastik.
Di sisi fitur, Maxis MX888 tak ubahnya ponsel merek lokal kebanyakan. Sebut saja Dual SIM Dual Standby, meski tanpa dukungan tombol fisik pilihan kartu SIM, saat akan melakukan panggilan akan muncul opsi pilihan kartu SIM 1 atau SIM 2. Selain itu, Maxis MX888 juga dibekali fitur TV Analog yang dilengkapi antenna internal untuk mendapatkan siaran TV maksimal. Ada juga kamera, MP3/MP4 player serta radio FM.
Untuk kebutuhan online, Maxis MX888 mengandalkan jaringan data GPRS. Meski standar, akses data ini sudah lumayan lancer untuk membuka beragam layanan jejaring social seperti Facebook, Twitter, eBuddy dan Gtalk. Sementara untuk kebutuhan transfer file, ponsel ini mengandalkan Bluetooth dan kabel data USB. Soal harga, Maxis MX888 dibanderol dengan harga sekitar Rp 350 ribuan.
Spesifikasi:
Jaringan: Dualband GSM (900/1800 MHz) & Dual SIM; Layar: 2.55 inci, TFT Touchscreen QVGA (240×320 piksel); Transfer data: GPRS; Kamera: Ada, video recorder; Messaging: SMS, MMS; Memori eksternal: microSD; Konektivitas: Bluetooth, kabel data USB, audio jack 3.5mm; Browser: WAP; Fitur lain: Polifonik (MP3), TV Analog, MP3 player, video player, radio FM, Facebook, Twitter, eBuddy, Gtalk, Calender, calculator, alarm, speakerphone; Baterai: Lithium ion
