
Alat musik tradisional Gamelan yang berasal dari bahasa Jawa ”gamel” yang artinya memukul/menabuh, diikuti akhiran ”-an” benda atu alat musik yang penggunaannya dengan pukulan. Alat musik ini hanya berkembang di bagian Pulau Jawa, Madura, Bali, serta Lombok.
Alat musik klasik ini juga sempat dimanikan di negeri Amerika tepatnya American Gamelan Institute. Institusi ini selalu mendokumenstasi seni musik gamelan tentunya.Alat musik gamelan bukan alat musik sembarangan, apalagi rata-rata alat musik tersebut dibuat dari logam kuningan yang beratnya sekitar 3 ton.
Di tahun 2011, muncul inovasi baru yang dikembangkan oleh Reza Hadafi, Afrizal, Aang Pamuji, Farandi Kusumo, dan Respati Loy Amanda yakni mahasiswa Teknik Elektro Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya. Mereka telah membuat software Gamelan tersebut dengan title software Gatoel (Gamelan Toetoel) yang berbasis OS Android.
Untuk memaksimalkan inovasi ini hanya dibutuhkan smartphone berbasis Android, aplikasi Gatoel bisa memainkan tujuh macam alat musik gamelan, yaitu demung, saron, peking, slentem, kempul, bonang penerus, dan bonang barung dengan dua tangga nada, yakni pelog dan slendro. Cukup klik gambar macam alat musik yang diperlukan maka secara otomatis bunyi output sesuai yangdiinginkan penggunanya. Software ini dikembangkan di Laboratorium B201 Computer and Telematics Engineering Teknik Elektro ITS.
Untuk memperoleh aplikasi Gatoel dapat didownload secara free melalui alamat http://bit.ly/OIjFMj. Rencananya, di bulan Juli ini mereka bakal mengikuti finalsata Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional ke – 25.
            
                                
                             



